Bandung – Program Studi Sarjana Teknik Industri di Universitas Katolik Parahyangan telah meraih Kembali akreditasi dengan peringkat “Unggul” berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan No. 0537/SK/LAM Teknik/AS/VIII/2025.
Keputusan ini ditetapkan pada 14 Agustus 2025 di Jakarta dan ditandatangani Ketua Komite Eksekutif LAM Teknik PII, Prof. Dr. Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech., IPU., ASEAN.Eng. Peringkat akreditasi ini akan berlaku mulai dari tanggal 14 Agustus 2025 hingga 20 Agustus 2030.
“Menetapkan peringkat akreditasi Program Studi Teknik Industri pada Program Sarjana Universitas Katolik Parahyangan, Kota Bandung, Unggul,” demikian bunyi Surat Keputusan tersebut.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa “Peringkat akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA berlaku dari tanggal 14 Agustus 2025 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2030.”
Program Studi Sarjana Teknik Industri adalah program studi yang ada di bawah naungan Fakultas Teknologi Rekayasa dan merupakan bidang ilmu rekayasa yang terkait dengan perancangan, perbaikan dan penerapan sistem integral yang terdiri dari manusia, material, mesin/peralatan, informasi dan energi menurut definisi Institute of Industrial and System Engineers (IISE).
Seorang sarjana Teknik Industri menggunakan ilmu-ilmu matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metode rekayasa agar hasil rancangan atau perbaikannya dapat lebih efektif & efisien.
Sesuai dengan definisi Teknik Industri dan Body of Knowledge yang dikeluarkan oleh IISE, terdapat 14 materi yang dipelajari, yaitu Pengukuran & Perancangan Sistem Kerja, Analisis dan Penelitian Operasional, Analisis Ekonomi Teknik, Manajemen Energi dan Rekayasa Fasilitas, Rekayasa Kualitas dan Reliabilitas, Ergonomi, Manajemen dan Rekayasa Operasional, Manajemen Rantai Pasok, Manajemen Rekayasa, Rekayasa Keselamatan, Rekayasa Informasi, Perancangan dan Pengembangan Produk, dan Perancangan dan Rekayasa Sistem.
